Belakangan ini curah hujan sangat tinggi umumnya daerah Indonesia. Memang cuaca mempengaruhi perawatan adenium, kurang menguntungkan bagi tanaman adenium pada musim hujan, karena kalau adenium terus-terusan kena hujan bisa penyebab busuk akar maupun busuk batang.
Tapi apakah perlu kita melakukan penyiraman pada musim hujan? Ini pertanyaan delematik untuk dijawab. Tutoadenium berpendapat adenium masih perlu kita lakukan penyiraman. Penyiraman adenium musim hujan berbeda dengan penyiraman musim panas.
baca "cara penyiraman adenium musim panas"
Bagaimana cara melakukan penyiraman pada musim hujan? Inilah yang perlu kita bahas.
Pertama coba dibedakan dulu adenium ditanam pada rumah kaca dimana walaupun hujan turun sangat deras tapi tetap adenium tidak basah karena dilindungi kaca atau plastik.
Yang kedua tanaman ditanam pada halaman terbuka dimana kalau turun hujan menerima langsung air turun dari langit. Ini menjadi perhatian kita kali ini.
Lakukan!! Hal yang sama dengan artikel sebelumnya
Baiklah, saya tulis kembali kalau tidak mau melihat artikel sebelumnya
Yang pertama diperhatikan adalah
Caranya:
Kalau keadaan hujan terus menerus kondisi media tentu basah terus jadi kapan penyiraman dilakukan, inilah intinya. Penyiraman disini dapat dilakukan pada saat hujan baru berhenti. Fungsi penyiraman disini lebih banyak sebagai pembilas kotor-kotoran menempel bekas percikan air. Baik itu kotoran pada daun, batang maupun bonggol.
Terus bagaimana dengan interval penyiraman? Interval penyiraman tentu berbeda dengan musim panas, interval lebih mengikuti dengan curah hujan mengingat disini penyiraman fungsinya lebih banyak sebagai pembilas.
Demikian hobiis semoga bermanfaat.
Tapi apakah perlu kita melakukan penyiraman pada musim hujan? Ini pertanyaan delematik untuk dijawab. Tutoadenium berpendapat adenium masih perlu kita lakukan penyiraman. Penyiraman adenium musim hujan berbeda dengan penyiraman musim panas.
baca "cara penyiraman adenium musim panas"
Bagaimana cara melakukan penyiraman pada musim hujan? Inilah yang perlu kita bahas.
Pertama coba dibedakan dulu adenium ditanam pada rumah kaca dimana walaupun hujan turun sangat deras tapi tetap adenium tidak basah karena dilindungi kaca atau plastik.
Yang kedua tanaman ditanam pada halaman terbuka dimana kalau turun hujan menerima langsung air turun dari langit. Ini menjadi perhatian kita kali ini.
Lakukan!! Hal yang sama dengan artikel sebelumnya
Baiklah, saya tulis kembali kalau tidak mau melihat artikel sebelumnya
Yang pertama diperhatikan adalah
Penting!
SEBELUM PENYIRAMAN LIHAT KONDISI MEDIA
Caranya:
Cara melihat kondisi media diatas masih tetap berlaku hanya saja hobiis agak sedikit fleksibel, artinya?
- Pertama angkat media apakah sudah terasa ringan?
- Yang kedua korek sedikit media gunakan kayu atau jari hobiis sudahkah terasa kering? kalau belum tunda penyiraman.
Kalau keadaan hujan terus menerus kondisi media tentu basah terus jadi kapan penyiraman dilakukan, inilah intinya. Penyiraman disini dapat dilakukan pada saat hujan baru berhenti. Fungsi penyiraman disini lebih banyak sebagai pembilas kotor-kotoran menempel bekas percikan air. Baik itu kotoran pada daun, batang maupun bonggol.
Terus bagaimana dengan interval penyiraman? Interval penyiraman tentu berbeda dengan musim panas, interval lebih mengikuti dengan curah hujan mengingat disini penyiraman fungsinya lebih banyak sebagai pembilas.
Demikian hobiis semoga bermanfaat.