Mengenali adenium sehat juga sangat penting. Kalau hobiis seorang pencinta adenium hal ini tentu sudah tidak asing lagi, sudah menjadi santapan sehari-hari, bahkan mungkin jauh lebih paham dari saya. Artikel ini tentu tidak ada apa-apanya. Sebagai seorang hobiis adenium saya juga ingin share disini agar dapat saling bertukar informasi kepada sahabat hobiis pencinta adenium lain. Ini akan sangat membantu para hobiis yang senang dengan bonsai adenium.
Mengetahui tanda-tanda adenium sehat merupakan sebagian dari ilmu perawatan adenium. Perawatan adenium memang banyak ragamnya. Kalau boleh saya sebutkan disini diantaranya, lingkungan yang baik untuk adenium, cara siram adenium musim panas dan musim hujan, media adenium yang baik, pupuk yang tepat.
Tapi menurut saya mengetahui tanda-tanda adenium sehat sudah setengah dari ilmu perawatan adenium. Segitu pentingnya? Memang..bayangkan kalau kita tidak mengetahui sedikitpun tanda-tanda adenium yang baik tentunya kita tidak mempunyai patokan mau diapakan adenium tersebut. Maksudnya mau design seperti apa. Bagaimana mungkin bisa mendesain adenium kalau adenium baik dan sehat saja tidak tahu. Apalagi mau membuat bonsai adenium.
Baiklah, tanda-tanda adenium baik dan sehat tidak terlepas dari keindahan adenium dan kelebihan adenium tersebut. Keindahan adenium tentu mulai dari akar sampai ke pucuk daun. Lebih jauh mengenai keindahan adenium anda dapat baca disini. Kelebihan adenium anda dapat baca disini.
Sekarang coba kita perhatikan adenium dintinjau dari ciri sehat dan baik.
Bonggol, Akar, Cuedet
Bonggol yang baik dan sehat adalah proposional dari segi bentuk. Proposional bagaimana maksudnya?. Tentu besarnya seimbang besarnya vertikal maupun horizontal. Banyak jenis gaya bonggol disukai oleh hobiis. Ada yang berkepang, terurai, meliuk-liuk. Bentuk gaya ini disesuikan tema dan kesukaan hobiis. Kalau saya memilih bentuk segitiga terisi penuh.
Selain bentuk perhatikan juga kadar air terkandung pada bonggol. Yang baik tentu sedang-sedang saja. Kalau terlalu banyak air gampang busuk dan gembur, kalau kekurangan air keriput dan ukuran juga mengecil.
Perhatikan juga permukaan bonggol jangan banyak bekas luka. Baik itu luka bekas sayatan pada saat seleksi akar maupun bekas busuk. Bisa juga permukaan bonggol cacat karena bekas gigitan serangga atau diserang hama penyakit.
Disekeliling permukaan bonggol juga harus bebas dari menempel jamur. Jamur akan menyerap sari makanan pada bonggol dan merusak kulit bonggol adenium. Biasanya berwarna putih atau coklat. Kalau ada yang demikian harus dibasmi dengan peptisida. Peptisida banyak kok dijual di toko-toko tanaman hias.
Satu lagi tanda tanda bonggol sehat yaitu perhatikan warna. Warna yang baik tentu segar tidak kusam. Biasanya warna bonggol adalah kuning bersih atau hijau.
Mau tahu cara mempersiapkan akar adenium agar tampil menarik anda dapat baca disini.
Batang, Cabang, Ranting
Ada beberapa bagian dari batang dapat diperhatikan untuk melihat kondisi sehat dan baik. Pertama ukuran. diameter yang baik tentunya besar. Dengan diameter besar menandakan pertumbuhan adenium baik dan subur. Begitu juga sebaliknya kalau batang kelihatan kurus-kurus ini kemungkinan pertumbuhan adenium tersendat.
Kedua percabangan, cabang yang baik adalah kompak mulai dari bawah sampai atas. Maksudnya, kalau bisa rata dari bawah sampai atas. Gaya dapat beragam, ada gaya 1-3-3, 1-2-2 dll. Ini termasuk gaya seni bogi adenium atau disebut juga bonsai adenium. Gaya ini banyak sekali ragamnya tergantung selera hobiis.
Panjang batang cabang juga mendapat perhatian. Panjang batang cabang jangan terlalu pendek, ini sudah pernah dimuat pada artikel sebelumnya. Anda dapat baca di jangan potong cabang terlalu pendek. Satu lagi mengenai panjang batang, usahakan panjangnya berjenjang. Maksudnya berjenjang ialah panjang pada bagian bawah, semakin keatas semakin pendek. Kalau ini dapat diusahakan tentu adenium kelihatan makin kompak.
Sama seperti bonggol jangan ada menempel jamur pada bagian batang. Jamur dapat membuat batang menjadi kusam kelihatan tidak menarik.
Warna, seperti juga bonggol adenium. Warna juga dapat melihat tanda-tanda adenium sehat atau tidak. Warna batang cabang sehat adalah kuning bersih atau hijau segar. Kalau coklat belang belang keputihan agak kusam berarti kurang baik dan tidak sehat.
Daun
Daun adenium sehat tentu berwarna hijau segar. Hijau tua pada bagian bawah semakin keatas semakin hijau muda. Warna hijau adenium banyak ragamnya, ada hijau tua, hijau atau hijau keputihan. Kalau warnanya demikian bagaimana melihatnya. Disesuikan saja dengan warna netralnya.Terus bagaimana dengan adenium yang tidak berwarna hijau. Memang ada adenium yang tidak warna hijau seperti kuning misalnya. Cara melihatnya sama saja.
Perhatikan juga permukaan daun adenium. Daun yang sehat kelihatan mengkilap tidak kusam. Tidak ada bercak bekas goresan, bekas telur hama atau bekas serangga lainnya.
Demikian sahabat hobiis tanda-tanda adenium sehat dan baik. Sebenarnya masih banyak mungkin hobiis mau menambahkan disini. Dalam kesempatan ini saya ingin mengajak hobiis adenium bersama-sama menggali lagi tentang tanda adenium sehat. Karena ilmu selalu berkembang begitu juga perawatan adenium.
Mengetahui tanda-tanda adenium sehat merupakan sebagian dari ilmu perawatan adenium. Perawatan adenium memang banyak ragamnya. Kalau boleh saya sebutkan disini diantaranya, lingkungan yang baik untuk adenium, cara siram adenium musim panas dan musim hujan, media adenium yang baik, pupuk yang tepat.
Tapi menurut saya mengetahui tanda-tanda adenium sehat sudah setengah dari ilmu perawatan adenium. Segitu pentingnya? Memang..bayangkan kalau kita tidak mengetahui sedikitpun tanda-tanda adenium yang baik tentunya kita tidak mempunyai patokan mau diapakan adenium tersebut. Maksudnya mau design seperti apa. Bagaimana mungkin bisa mendesain adenium kalau adenium baik dan sehat saja tidak tahu. Apalagi mau membuat bonsai adenium.
Baiklah, tanda-tanda adenium baik dan sehat tidak terlepas dari keindahan adenium dan kelebihan adenium tersebut. Keindahan adenium tentu mulai dari akar sampai ke pucuk daun. Lebih jauh mengenai keindahan adenium anda dapat baca disini. Kelebihan adenium anda dapat baca disini.
Sekarang coba kita perhatikan adenium dintinjau dari ciri sehat dan baik.
Bonggol, Akar, Cuedet
Bonggol yang baik dan sehat adalah proposional dari segi bentuk. Proposional bagaimana maksudnya?. Tentu besarnya seimbang besarnya vertikal maupun horizontal. Banyak jenis gaya bonggol disukai oleh hobiis. Ada yang berkepang, terurai, meliuk-liuk. Bentuk gaya ini disesuikan tema dan kesukaan hobiis. Kalau saya memilih bentuk segitiga terisi penuh.
Selain bentuk perhatikan juga kadar air terkandung pada bonggol. Yang baik tentu sedang-sedang saja. Kalau terlalu banyak air gampang busuk dan gembur, kalau kekurangan air keriput dan ukuran juga mengecil.
Perhatikan juga permukaan bonggol jangan banyak bekas luka. Baik itu luka bekas sayatan pada saat seleksi akar maupun bekas busuk. Bisa juga permukaan bonggol cacat karena bekas gigitan serangga atau diserang hama penyakit.
Disekeliling permukaan bonggol juga harus bebas dari menempel jamur. Jamur akan menyerap sari makanan pada bonggol dan merusak kulit bonggol adenium. Biasanya berwarna putih atau coklat. Kalau ada yang demikian harus dibasmi dengan peptisida. Peptisida banyak kok dijual di toko-toko tanaman hias.
Satu lagi tanda tanda bonggol sehat yaitu perhatikan warna. Warna yang baik tentu segar tidak kusam. Biasanya warna bonggol adalah kuning bersih atau hijau.
Mau tahu cara mempersiapkan akar adenium agar tampil menarik anda dapat baca disini.
Batang, Cabang, Ranting
Ada beberapa bagian dari batang dapat diperhatikan untuk melihat kondisi sehat dan baik. Pertama ukuran. diameter yang baik tentunya besar. Dengan diameter besar menandakan pertumbuhan adenium baik dan subur. Begitu juga sebaliknya kalau batang kelihatan kurus-kurus ini kemungkinan pertumbuhan adenium tersendat.
Kedua percabangan, cabang yang baik adalah kompak mulai dari bawah sampai atas. Maksudnya, kalau bisa rata dari bawah sampai atas. Gaya dapat beragam, ada gaya 1-3-3, 1-2-2 dll. Ini termasuk gaya seni bogi adenium atau disebut juga bonsai adenium. Gaya ini banyak sekali ragamnya tergantung selera hobiis.
Panjang batang cabang juga mendapat perhatian. Panjang batang cabang jangan terlalu pendek, ini sudah pernah dimuat pada artikel sebelumnya. Anda dapat baca di jangan potong cabang terlalu pendek. Satu lagi mengenai panjang batang, usahakan panjangnya berjenjang. Maksudnya berjenjang ialah panjang pada bagian bawah, semakin keatas semakin pendek. Kalau ini dapat diusahakan tentu adenium kelihatan makin kompak.
Sama seperti bonggol jangan ada menempel jamur pada bagian batang. Jamur dapat membuat batang menjadi kusam kelihatan tidak menarik.
Warna, seperti juga bonggol adenium. Warna juga dapat melihat tanda-tanda adenium sehat atau tidak. Warna batang cabang sehat adalah kuning bersih atau hijau segar. Kalau coklat belang belang keputihan agak kusam berarti kurang baik dan tidak sehat.
Daun
Daun adenium sehat tentu berwarna hijau segar. Hijau tua pada bagian bawah semakin keatas semakin hijau muda. Warna hijau adenium banyak ragamnya, ada hijau tua, hijau atau hijau keputihan. Kalau warnanya demikian bagaimana melihatnya. Disesuikan saja dengan warna netralnya.Terus bagaimana dengan adenium yang tidak berwarna hijau. Memang ada adenium yang tidak warna hijau seperti kuning misalnya. Cara melihatnya sama saja.
Perhatikan juga permukaan daun adenium. Daun yang sehat kelihatan mengkilap tidak kusam. Tidak ada bercak bekas goresan, bekas telur hama atau bekas serangga lainnya.
Demikian sahabat hobiis tanda-tanda adenium sehat dan baik. Sebenarnya masih banyak mungkin hobiis mau menambahkan disini. Dalam kesempatan ini saya ingin mengajak hobiis adenium bersama-sama menggali lagi tentang tanda adenium sehat. Karena ilmu selalu berkembang begitu juga perawatan adenium.