-->

Type something and hit enter

author photo
By
Asal usul adenium menarik untuk diketahui agar lebih dekat dan mengenal lebih dalam mengenai tanaman hias ini. Diharapkan mengetahui asal usul adenium hobiis semakin rajin merawat tanaman hias ini. Adenium banyak disukai dikarenakan bunga semarak berwarna warni, bonggol unik meliuk-liuk, batang cabang tumbuh kompak mudah untuk dibonsai, daun berwarna hijau segar. Hal demikian memang kelebihan adenium cantik indah mempesona dari akar sampai ke pucuk daun.

Asal Adenium

Asal Usul Adenium dari Afrika dan Timur Tengah

Di Indonesia adenium disebut juga dengan kamboja jepang. Kamboja indentik dengan bunga kuburan atau plumeria. Entah dari mana asal usul istilah ini. Itu suatu istilah salah, adenium berbeda dengan kamboja begitu juga turunannya.

Adenium yang beredar pada nursery bebanyakan dari jenis obesum. Adenium obesum berasal dari Afrika  dan Arab. Dihabitat asalnya adenium tumbuh liar berupa semak dan tumbuh membesar raksasa. Adenium dapat tumbuh tinggi mencapai 12 m. Kalau hobiis cukup tanam pada lingkungan yang kering dan bersih.

Walaupun hidup didaerah kering adenium dapat tumbuh dan bertahan hidup karena pada bonggol adenium dapat menyimpan air. Inilah memungkinkan adenium dapat tumbuh pada media porous dan kering.

Sekarang produsen terbesar adenium oleh Amerika, India, Taiwan, Thailand. Di Indonesia adenium sempat mengalami boming dekade 90 dan awal 2000 an . Sekarang mengalami kemunduran, tapi walaupun demikian pengemar adenium tidak akan habis, selalu ada. Mereka bertahan adalah yang benar-benar hobiis adenium bukan ikut-ikutan. Penggemar ini akan selalu bertambah karena tanaman satu ini memang indah, baik untuk dikoleksi.

Di Thailand adenium katanya sudah masuk sekitar 80 tahun yang lalu yaitu ke negeri Siam. Adenium dibawah oleh raja seusai melakukan kunjungan ke barat. Chuanchom, julukannya di Thailand, dapat dijumpai di halaman Royal Grand Place, semacam kuil sembayang Raja Thailand pada acara khusus. Tahun 1993 adenium semakin populer di Thailand dengan berbagai pengembangan varietas baru. Seperti muang ngam, ia on thong, ni ma ha kai, daeng mongkol, daeng siam, RCN dan masih banyak yang lainnya.

Awalnya hanya tiga spesies yang dikembangkan di Thailand yaitu Adenium Obesum, Adenium Somalense dan Adenium Swazicum. Dari ketiga spesies tersebutlah lahir adenium jenis baru dengan cara kawin silang.
Dari keturunannya tersebut dikawin silang lagi yang melahirkan beragam jenis spesies keturunannya. Inilah yang membuat adenium semakin digemari karena akan selalu ada jenis baru, tidak akan membuat hobiis bosan.

Kawin silang termasuk cara perbanyak dengan biji adenium. Hanya saja melalui bantuan manusia dilakukan penyerbukan pada saat adenium berbunga.

Di Indonesia juga ada yang mencoba menyilang adenium, hanya saja hasilnya tidak ter-expos. Bagaimana dengan hobiis apakah sudah siap mengawin silang? Atau sudah berhasil melakukannya, kalau sudah boleh dong di share disini bagaimana hasilnya. Biar ada jejak asal usul adenium Indonesia.

2 komentar

avatar

tlg mas dipostkan jenis-jenis pupuk yang baik buat adenium dan jenis obat anti serangga dan penyakit lain yg biasa menyerang adenium maklum baru mulai, trims ya mas atas postingannya krn banyak sekali membantu saya

Click to comment